Powered By Blogger

Rabu, 04 Juni 2014

Aku, Menunggu


Menunggu?
Siapa yang suka menunggu?
Apa yang kamu pikirin ketika mendengar kata "Menunggu"?
Membosankan?
Ya memang sangat membosankan.
Lalu,
Kenapa kamu membiarkan aku menunggu?

Menunggu kamu adalah sebuah ketidakpastian.
Kamu memang nyata, nyata dalam tindakanmu, nyata dalam perkataanmu, nyata dalam sikapmu, nyata dalam mimpiku, nyata dalam pandanganku.
Tapi,
Perasaanmu tidak nyata.
Maksudku, tidak nyata untukku.

Ada yang aneh dari kita. 
Aku memang menunggu, ya menunggu kamu. Tapi, aku seperti tidak merasa menunggu. Bagaimana tidak?
Kamu datang dan pergi. Engsel di pintu hati ku, rusak sudah.
Tapi, kamu tetap saja tidak peduli.

Disini,
ditemani sebuah laptop dan bolt.
Aku menunggu.
Menunggu hari itu datang.
Hari dimana kita akan kembali seperti dulu, 
menikmati manisnya hari yang Tuhan berikan untuk kita lalui dengan derai gelak tawa,
menikmati indahnya pertemanan,
tanpa harus diganggu oleh perasaan yang sudah merusak semuanya.

Aku, menunggu.
Hari itu kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar